Pernahkan anda berpikir kalau histori kerajaan Sunda senantiasa berhimpitan dengan nama-nama sungai, terutama Citarum? Cobalah kirata ini (dikira-kira tapi nyata) sambungkan kata Citarum dengan Tarumanagara. Apakah anda melihat hubungannya?
Tentunya senantiasa ada penjelasan di balik kata-kata
itu.
Salakanagara 348 - 362 M meraih saat keemasannya pada
saat pemerintahan Dewawarman VIII. Satu diantara momen yang cukup menonjol
yaitu berlangsung eksodus besar-besaran pengungsi dari India. Mereka yaitu
masyarakat Calakayana yang kerajaannya di kalahkan pasukan Magada. Di antara
beberapa pengungsi ada seseorang Maharesi Calakayana, Jayasingawarman (silahkan
baca asal-usul nama Jasinga) www.maungasihinfo.blogspot.com . Sang resi lalu
dinikahkan dengan puteri Dewawarman VIII, Iswari Tunggal Pertiwi Warmandewi.
Lalu di beri tempat di tepian sungai Citarum, serta dinamakan Tarumadesya (Desa
Taruma). Lantaran penambahan jumlah masyarakat yang cepat, jadi Tarumadesya
bertukar nama jadi Tarumanagara. Dengan cara alamiah Tarumanagara jadi semakin
besar dari Salakanagara, hingga pada saat pemerintahan Dewawarman IX
Salakanagara berubah hanya jadi negara bagian dari Kerajaan Tarumanagara. Tak pernah
terjadi peperangan pada saat transisi ini. Mungkin saja lantaran kuatnya
pertalian darah antar mereka.
Keseluruhan terdaftar 12 raja yang memerintah
Tarumanagara.
No
|
Raja
|
Masa
pemerintahan
|
1
|
Jayasingawarman
|
358-382
|
2
|
Dharmayawarman
|
382-395
|
3
|
Purnawarman
|
395-434
|
4
|
Wisnuwarman
|
434-455
|
5
|
Indrawarman
|
455-515
|
6
|
Candrawarman
|
515-535
|
7
|
Suryawarman
|
535-561
|
8
|
Kertawarman
|
561-628
|
9
|
Sudhawarman
|
628-639
|
10
|
Hariwangsawarman
|
639-640
|
11
|
Nagajayawarman
|
640-666
|
12
|
Linggawarman
|
666-669
|
Saat-saat Jayasigawarman serta Dharmawarman IX merupakan
masa konsolidasi. Puncak keemasan
Tarumanagara berlangsung ketika Purnawarman berkuasa. Ketika tersebut kata
Sunda mulai dipakai. Digunakan untuk menamai ibukota baru Sundapura yang
terdapat lebih kurang berada di Bekasi - Bogor saat ini. Sunda berarti berkilau, putih,
suci, bersih, jernih, murni. Sesaat luas lokasi juga mengembang hingga
ke Purwalingga, Jawa Tengah saat ini (saksikan peta dibawah). Keseluruhan ada
47 kerajaan kecil bawahan Tarumanagara.
Pada saat Wisnuwarman berlangsung kudeta besar yang
melibatkan Cakrawarman, panglima perang mulai sejak zaman Purnawarman serta
beberapa pembesar kerajaan, menteri serta pasukan ikut serta. Kudeta tidak
berhasil, serta Cakrawarman tewas. Raja-raja sesudahnya memimpin dengan damai
tanpa ada peristiwa bermakna. Catatan spesial diberikan pada Suryawarman
lantaran pada eranya seseorang Brahmana dari Calankayana, Manikmaya, ditikahkan
dengan puterinya, Dewi Tirtakencana. Lalu pasangan ini dihadiahi satu kerajaan
bernama Kendan, sesuai dengan nama tempatnya (saat ini lebih kurang di Nagreg).
Kerajaan Kendan ini nanti bermetamorfosa jadi medang jati, serta pada akhirnya
jadi Kerajaan Galuh.
Skandal besar berlangsung pada saat Raja ke 8.
Kertawarman menikah dengan Setyawati dari kelompok sudra. Kondisi jadi tambah
rumit lantaran Setyawati berpura-pura hamil, walau sebenarnya Kertawarman di
ketahui mandul. Untuk menutupi skandal ini, sang Raja mengangkat anak angkat,
Brajagiri, dari kelompok sudra juga. Manuver yang tidak berhasil, lantaran
situasi kerajaan memanas. Tetapi hingga akhir hayatnya, Kertawarman tetaplah
jadi raja.
Kertawarman lalu digantikan oleh adiknya, Sudhawarman.
Sudhawarman digantikan anaknya, Hariwangsawarman, yang beribu India, serta di
besarkan di kerajaan Palawa. Didikan India membuatnya keras dalam memegang
ketentuan kasta. Hingga Brajagiri yang waktu itu memegang jabatan senapati di
turunkan pangkatnya jadi penjaga gerbang keraton. Brajagiri yang sakit hati
lalu membunuh Hariwangsawarman. Tragedi kembali menyelimuti Tarumanagara.
Masa Nagajayawarman praktis tak ada skandal yang
bermakna. Linggawarman lalu tampak memimpin. Tetapi sinyal tanda kemerosotan
Tarumanagara mulai tampak. Sepeninggalan Linggawarman, Tarusbawa, menantu
Linggawarman yang bercita-cita mengembalikan kejayaan saat Purnawarman, merubah
nama kerajaan jadi Kerajaan Sunda. Satu keputusan yang fatal, lantaran saat itu
juga Tarumanagara kehilangan separuh lokasi kerajaannya.....
Selanjutnya akan dimulailah masa Kerajaan Sunda
Galuh......
Sumber : http://kerajaan-sunda.blogspot.co.id/
0 Response to "Masa Peralihan Salakanagara ke Tarumanegara"
Posting Komentar